Cerita Alumni Bintang | Indra Dewi Padmawijayanti

Padma tidak berhenti memperjuangkan mimpinya meskipun keadaan membuatnya tidak sesuai rencana. Indra Dewi Padmawijayanti atau yang biasa dipanggil Padma adalah salah satu Alumni Adik Bintang Hoshizora Foundation. Padma telah menjadi Adik Bintang sejak duduk di kelas 8 SMP.

Setelah lulus dari SMKN 1 Bantul, Padma melanjutkan kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) jurusan pendidikan luar biasa. Disela kesibukan saat berkuliah, Padma mengikuti kursus menjahit untuk menambah skillnya. Sejak kecil, Padma senang berkreasi membuat baju dari koran untuk boneka barbienya dan bercita-cita menjadi desainer pakaian.

Semangat Padma dalam memperjuangkan mimpinya patut dicontoh. Ia sering mengikuti berbagai kesempatan fashion camp, belajar banyak dari para mentor, mengikuti pameran meskipun belum memiliki produk siap jual. Tekadnya mengikuti berbagai kesempatan membuatnya berkesempatan mendukung INVESDA EXPO 2018 hingga berkesempatan membuatkan baju untuk Dimas Diajeng Jogja. Banyaknya kegiatan yang diikuti membuatnya harus pintar membagi waktu serta menyisihkan uang yang tidak sedikit untuk prosesnya. Tidak jarang ia harus begadang untuk menjahit, namun hal itu tidak menurunkan semangat untuk terus mencoba dan memperjuangkan mimpinya.

Tampil di atas panggung fashion menjadi salah satu mimpi besarnya. Bulan November lalu, tekadnya menghantarkan Padma tampil di panggung Jogja Fashion Week 2018 bersama lebih dari 100 desainer lainnya. Padma sangat bersyukur dan bangga dapat membawa 5 karyanya tampil di atas panggung impiannya sejak tahun lalu itu. Kedepannya Padma semakin bertekad untuk semangat mengejar bahkan melampaui mimpi-mimpi besarnya.

“Saya masih teringat 8 tahun lalu saat Hoshizora Forum, ada pembicara yang menyampaikan: mimpiku kan ku kejar, yang ku kejar kan ku lampaui” kalimat itu Padma tuturkan menjadi bekal selama memperjuangkan mimpinya. Meskipun banyak mengalami jatuh dan bangun, Padma tetap berjuang.

Padma berpesan kepada Adik-adik Bintang agar jangan pernah takut bermimpi setinggi apapun, harus punya mimpi! Selalu percaya apabila kita berdoa, belajar, dan berusaha pasti akan tercapai. Jangan pernah takut untuk jatuh bangun, jatuh lagi, bangun lagi, pasti akan ada jalan.

Setiap anak berhak punya mimpi dan setiap anak berhak mempunyai kesempatan untuk memperjuangkan mimpinya. Jangan sampai keterbatasan finansial dan akses pendidikan menghambat mimpi mereka, karena setiap mimpi berhak diperjuangkan.