Dengan latar belakang yang tidak mudah, Muhammad Rohman hampir menyerah pada hidupnya, dia nyaris terpaksa putus sekolah dan berhenti mengejar cita-citanya. Rohman menghadapi kenyataan pahit bahwa impiannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA hampir sirna karena keterbatasan ekonomi. Namun, seperti halnya langit yang tidak selalu mendung, ada harapan yang datang secara tak terduga.
Di tengah perjalannanya, Rohman bertemu dengan Hoshizora, Hoshizora menjadi jembatan yang membantu Rohman untuk melanjutkan pendidikan dan membuka kembali jalan yang sebelumnya hampir tertutup. Dukungan dari Hoizora bukan hanya memberikan peluang pendidikan, tapi juga membangkitkan semangat Rohman untuk terus berjuang.
Setelah berhasil lulus dari SMA, Rohman langsung bekerja di pabrik untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarga. Tetapi justru di sinilah perjalanan kehidupan Rohman yang sebenarnya dimulai. Rohman bekerja dengan sepenuh hati, tidak sekadar untuk memenuhi kewajiban, tetapi dengan tekad untuk membuktikan bahwa dirinya mampu lebih dari sekadar pekerja biasa.
Berkat keuletan dan kecerdasannya di tempat kerja Rohman diberi tanggung jawab yang lebih besar oleh atasanya sehingga karirnya mulai berkembang. Namun, meskipun Rohman sudah mencapai beberapa pencapaian besar dalam dunia kerja, Rohman tidak merasa puas. Rohman tahu bahwa pendidikan adalah hal yang penting untuk dikejar, maka dengan tekad yang kuat, di tengah kesibukannya sebagai pekerja, Rohman mendaftar untuk melanjutkan pendidikanya sebagai Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Langkah Rohman tidaklah mudah, Mengatur waktu antara bekerja penuh waktu dan kuliah tidaklah sederhana, namun dia mampu menghadapinya dengan penuh semangat. Tiga semester berlalu, dia menjalani kehidupan ganda sebagai pekerja dan mahasiswa dengan penuh tanggung jawab. Sampai akhirnya, atasan tempatnya bekerja mengetahui bahwa Rohman ternyata juga seorang mahasiswa.
Rohman adalah sosok yang membuktikan bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari satu bidang, tetapi dari tekad dan usaha untuk menjadi lebih baik. Dari seorang anak yang hampir putus sekolah, hingga menjadi pekerja keras dan mahasiswa yang cerdas. Rohman adalah bukti nyata bahwa dengan semangat yang pantang menyerah, tidak ada hal yang mustahil untuk dilakukan.
Berbekal ketekunan dan keinginan yang kuat untuk terus berkembang, Rohman tidak hanya fokus pada pencapaian saat ini, tetapi juga memiliki tekad yang bulat untuk melanjutkan studi S2 dan menjadi PNS. Dengan visi yang jelas dan dedikasi yang tinggi, ia berkomitmen untuk terus belajar dan berkontribusi lebih besar di masa depan. Keteguhan hati Rohman yang tidak hanya mengejar kesuksesan di dunia kerja, tetapi juga di dunia pendidikan, menjadikannya contoh nyata bagi semua orang, bahwa pendidikan adalah fondasi yang akan membuka banyak pintu kesempatan, oleh karena itu, Rohman terus berjuang untuk belajar dan berkembang.
Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang tidak hanya memberikan manfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga, masyarakat, dan bahkan bangsa. Seiring berjalannya waktu, perubahan dunia yang begitu cepat menuntut kita untuk terus belajar agar bisa bertahan dan beradaptasi. Oleh karena itu, Rohman tidak pernah berhenti belajar, karena ia tahu bahwa pengetahuan adalah kunci untuk membuka masa depan yang lebih cerah.
- Cerita Alumni: Perjalanan Aan Canau dari Tangisan Menuju Keberhasilan - December 27, 2024
- Cerita Alumni: Perjalanan Rohman Menghadapi Hidup, Pendidikan, dan Impian - December 5, 2024
- Cerita Alumni: Perjalanan Lailatul Mubarokah Bersama Hoshizora - October 30, 2024