Tepat satu tahun yang lalu, Lailatul Mubarokah yang kerap disapa dengan pangilan Laila telah menyelesaikan pendidikan S1-nya pada jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa, dan saat ini Lailatul sedang menjalani Profesi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PPG). Perjalanan Laila hingga menjadi sarjana tidak lepas dari uluran tangan Hoshizora.
Sejak kecil, Lailatul selalu bermimpi untuk mengubah nasib keluarganya dan membuktikan bahwa pendidikan adalah kunci menuju masa depan yang lebih baik, meskipun dengan kondisi ekonomi keluarganya terbatas yang membuat Laila harus bekerja dan berusaha lebih keras.
Meskipun demikian, semangat Laila tak pernah pudar. Saat di sekolah dasar, Laila mendaftar pada program Beasiswa Mimpi Anak Negeri (BMAN) yang menawarkan bantuan pendidikan untuk anak-anak berprestasi dan memiliki masalah ekonomi. Laila pun mendaftar dengan harapan bisa bersekolah tanpa memikirkan biayanya. Tak disangka Laila berhasil mendapatkan BMAN hingga Laila menyelesaikan bangku SMA. Tak hanya selesai di bangku SMA, tetapi Hoshizora juga berhasil mengantarkan Laila menjadi sarjana dengan program Permata Beasiswa Fellowship.
Selama menjadi Adik Bintang hal paling berkesan bagi Laila adalah ketika ia menerima surat motivasi dari Kakak Bintang. Dalam surat itu, Kakak Bintang menceritakan pengalamannya dan menekankan pentingnya mengejar mimpi meskipun banyak rintangan yang dihadapi. Surat itu memberikan semangat baru bagi Laila, dan ia merasa tidak sendirian dalam perjuangannya.
Selama bertahun-tahun, Hoshizora tidak hanya mendukung Laila secara ekonomi, tetapi juga mengajarinya keterampilan dan soft skill, melalui program Capacity Building (CB). Laila belajar bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain, menyampaikan ide, dan membangun hubungan yang baik. Keterampilan ini menjadi aset berharga ketika Laila melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Setelah lulus dari perguruan tinggi, Laila merasa bangga bisa mengangkat derajat orang tuanya dengan gelar sarjana di belakang namanya. Kini Laila mengadakan kelas tambahan untuk anak-anak di sekitarnya dan mengajak mereka untuk bermimpi besar seperti yang Laila lakukan. Laila ingin membagikan semua yang dia dapatkan dari Hoshizora kepada generasi berikutnya.
Dengan semangat dan tekadnya, Laila berhasil mengubah hidupnya dan keluarganya. Ia tahu bahwa semua pencapaiannya tidak terlepas dari dukungan yang diterimanya dari Hoshizora. Laila menjadi contoh nyata bahwa dengan bantuan dan kepercayaan diri, mimpi bisa menjadi kenyataan.
Cerita Laila adalah sebuah pengingat bahwa pendidikan dan dukungan yang tepat bisa mengubah hidup seseorang. Laila berjanji untuk terus berjuang dan memberi inspirasi kepada orang lain, mengikuti jejak Kakak Bintang yang telah membantu mengubah hidupnya.
- Cerita Alumni: Perjalanan Lailatul Mubarokah Bersama Hoshizora - October 30, 2024